Perjalanan selanjutnya adalah pencarian sebuah lokasi yang konon memiliki legenda yang cukup menarik. Sebutannya Batu Kebayan. Hampir seperti Batu Malin Kundang, ini juga merupakan kutukan dari Sepahit Lidah terhadap sepasang calon pengantin.
Sayang, kami tidak dapat menuju lokasi yang tinggal berada di depan mata. Besarnya sapuan ombak menjadikan kami terhenti disana, disisi lain dari Batu Kebayan. Deburan-deburan ombak yang menghantam batu batu karang memberikan keasyikan tersendiri untuk mengabadikannya di mata kamera. Lokasi yang sangat pas untuk slow speed. Tapi sayangnya kami tak membawa ND untuk mengabadikannya.
Keindahan belum berakhir. Perjalanan kami lanjutkan menyusuri jalanan tepi pantai. Kami menjumpai beberapa spot yang memiliki view yang cukup indah. Sayangnya kemampuan Photography saya yang masih kurang, membuat keindahan itu tidak dapat saya abadikan dengan maksimal.
Sementara ini dulu saya dapat berbagi keindahan Pantai Pesisir Utara Lampung Barat. Esok, kala ada waktu lagi masih ada harapan untuk berbagi lagi. Mudah mudahan dapat dinikmati dan jadi salah satu tujuan trip photography teman teman lain yang lebih mampu mengabadikan keindahan dalam bingkai kamera.
saya mengagumi hasil jepretan Anda.
Terima kasih.. Hanya berbagi keindahan...